Kekurangan Bukan Masalah
KBM(Kekurangan Bukan
Masalah)
Dikutip dari kehidupan anak yang
terlahir cacat sejak lahir, ia cacad karena tidak mempunyai 1 tangan yaitu
tangan kanan, ditambah ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan anak itu
bernama Andi. Semenjak Andi itu menginjak usia 5 tahun yang artinya Andi itu
harus memulai bersekolah, awalnya Andi itu disekolahkan di taman kanak-kanak.
Temanya pun bisa dikatakan lumayan banyak pada saat itu, setelah usia 7 tahun
ia harus masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD, Andi itu terkenal sangat
tekun dalam belajar meskipun ia menulis menggunakan tangan kiri, 1 tahun pun
telah ia lalui dan tiba saatnya untuk membayar uang SPP, namun sungguh
disayangkan bahawa orang tua Andi itu tidak mempunyai uang dan dengan terpaksa
pihak sekolah mengeluarkan Andi. Kecewa bercampur kesedihan yang mendalam
mereka sekeluarga rasakan, ditambah ayah dari Andi yang sudah tua dan mukai
sakit-sakitan.
Kini pun berubah 180 derajat, Andi
yang duunya sekolah disitu sekarang menjadi penjual makanan bersama ibunya
disitu, cemooh,hinaan sering dia peroleh dari teman-temanya satu kelas dulu
apalagi Andi selain sudah tidak sekolah tetapi juga hanya mempunyai 1 tangan
namun Andi hanya bisa sabar menghadapinya. Bel masuk pun berbunyi dan
siswa-siswi masuk kedalam kelas masing-masing, namun sungguh luar biasa
bahwasanya Andi yang berjualan itu membawa 1 buku dan 1 pensil untuk menulis
apa yang diterangkan oleh guru didalam kelas dan meskipun Andi hanya
mendengarkannya dari luar kelas. Bel istirahatpun berbunyi dan seketika Andi
langsung menutup bukunya dan berlari ketempat ia berjualan tadi, ia membaca dan
memahami apa yang ia tulis tadi. Ibunya pun merasa bangga bercampur nelangsa
karena tidak bisa menyekolahkan anaknya. Setiap hari aktivitas anak itu tetap
begitu, berjualan sambil membawa buku.
Saat itu diadakan ulangan matematika,
siswa-siswi kelas itu disuruh untuk menyobek 1 lembar kertas dan Andi tadi juga
menyobek kertas dan ikut ulangan diluar kelas, guru pun membacakan soal sebanyak
10. Dan ulangan pun selesai, Andi seketika melemparkan jawabanya dari luar
cendela ke meja guru dan guru pun mengkireksinya. Setelah semua sudah dikoreksi
guru itu pun membacakan hasil dari ulangan tadi, dan tidak terduga, nilai
tertinggi diperoleh oleh Andi Uzumaki dengan nilai sepurna 100, dilanjutkan
dengan Sakura 60 dan Sasuke 55, lainya tidak dibacakan karena mendapat nilai
dibawah 50. Seketika ank sekelas terdiam dan berfikir kalau tidak ada nama Andi
Uzumaki dikelas itu. Dan Naruto saipuden pun memberi tahu kepada gurunya bahwa
tidak ada nama Andi Uzumaki dikelas itu, kemudian guru itu bingung dan melihat
kearah luar cendela dan guru itu melihat anak seusia siswa dikelas itu duduk.
Kemudian guru itu keluar dan menghampiri anak itu, guru pun bertamany nama anak
itu dan benar anak itu bernama Andi Uzumaki, lalu guru itu bertanya kalau Andi
sekolah dimana da dijawab oleh Andi sketikabahwa andi sudah tidak sekolah
karena dikeluarkan dari sekolah itu karena masalah tidak bisa membayar.
Kemudian guru itu memberi tahu kepada Andi
bahwa ia besok boleh kembali sekolah disitu dengan gratis seketika Andipun
menangis dan berterima kasih kepada guru itu. Keesokan haripun dimulai, Andi
masuk dikelas itu dan tanpa pikir panjang Andi langsung duduk paling depan, teman-temanya
pun mengakatai Andi, begini kaa temanya “Hey AnDOG, anak orang miskin tidak
pantas sekolah, dan pasti kamu bodoh juga kan!” dan teman-teman
menertawakannya, namun Abdi hanya bisa sabar mengingat apa yang dikatakan itu
memang benar kalau Andi anak orang miskin, tapi bukan berarti anak orang miskin
itu tidak bisa sekolah dan anak oang miskin itu bodoh. Tak lama kemudian
ulangan semesterpun diadakan, namun Andi belum membayar uang SPP dan guru yang
menjajikan Andi bahwa akan membayari Andi sekolah itu sakit dan tidak bisa
membayar saat itu, tapi guru itu berjanji akan membayar setelah sembuh. Setelah
1 minggu ulangan pun berakhir, dan saatnya mengambil raport, dan atas kuasa
ALLAH, Andi mendpatkan peringkat 1 seketika teman-teman andi hanya bisa terdiam
tanpa kata.
Akhir cerita, bagi pembaca(semoga ada yang mau
baca)yang mempunyai kekurangan fisik ataupun kaungan jangan takut untuk sekolah
terutama dalam hal biaya, ingat bahwa ALLAH selalu memberi jalan bagi setiap
umatnya yang mau menuntut ilmu, karena menuntut ilmu adalah salah satu
kewajiban kita, ditambah kita kan juga mendapat bantuan dana dari pemerintah,
tapi tidak sedikit juga kalau dana pemerintah untuk belajar itu disalah
gunakan, kalau sudah ada dana dari pemerintah terus sekolah kalian bayarnya
tetap mahal itu berarti apa?kemana uang itu? Dan jangan tanyakan ke saya.
Ilmu bukan berarti
untuk dimiliki orang yang normal dan kaya saja(sempurna), tapi ilmu juga boleh
dimiliki orang yang mempunyai kekurangan.
By :
D_13
Date :
19 Desember 2014









0 komentar: