Kekurangan Bukan Masalah

23.29 Unknown 0 Comments



KBM(Kekurangan Bukan Masalah)
Dikutip dari kehidupan anak yang terlahir cacat sejak lahir, ia cacad karena tidak mempunyai 1 tangan yaitu tangan kanan, ditambah ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan anak itu bernama Andi. Semenjak Andi itu menginjak usia 5 tahun yang artinya Andi itu harus memulai bersekolah, awalnya Andi itu disekolahkan di taman kanak-kanak. Temanya pun bisa dikatakan lumayan banyak pada saat itu, setelah usia 7 tahun ia harus masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SD, Andi itu terkenal sangat tekun dalam belajar meskipun ia menulis menggunakan tangan kiri, 1 tahun pun telah ia lalui dan tiba saatnya untuk membayar uang SPP, namun sungguh disayangkan bahawa orang tua Andi itu tidak mempunyai uang dan dengan terpaksa pihak sekolah mengeluarkan Andi. Kecewa bercampur kesedihan yang mendalam mereka sekeluarga rasakan, ditambah ayah dari Andi yang sudah tua dan mukai sakit-sakitan.
Kini pun berubah 180 derajat, Andi yang duunya sekolah disitu sekarang menjadi penjual makanan bersama ibunya disitu, cemooh,hinaan sering dia peroleh dari teman-temanya satu kelas dulu apalagi Andi selain sudah tidak sekolah tetapi juga hanya mempunyai 1 tangan namun Andi hanya bisa sabar menghadapinya. Bel masuk pun berbunyi dan siswa-siswi masuk kedalam kelas masing-masing, namun sungguh luar biasa bahwasanya Andi yang berjualan itu membawa 1 buku dan 1 pensil untuk menulis apa yang diterangkan oleh guru didalam kelas dan meskipun Andi hanya mendengarkannya dari luar kelas. Bel istirahatpun berbunyi dan seketika Andi langsung menutup bukunya dan berlari ketempat ia berjualan tadi, ia membaca dan memahami apa yang ia tulis tadi. Ibunya pun merasa bangga bercampur nelangsa karena tidak bisa menyekolahkan anaknya. Setiap hari aktivitas anak itu tetap begitu, berjualan sambil membawa buku.
Saat itu diadakan ulangan matematika, siswa-siswi kelas itu disuruh untuk menyobek 1 lembar kertas dan Andi tadi juga menyobek kertas dan ikut ulangan diluar kelas, guru pun membacakan soal sebanyak 10. Dan ulangan pun selesai, Andi seketika melemparkan jawabanya dari luar cendela ke meja guru dan guru pun mengkireksinya. Setelah semua sudah dikoreksi guru itu pun membacakan hasil dari ulangan tadi, dan tidak terduga, nilai tertinggi diperoleh oleh Andi Uzumaki dengan nilai sepurna 100, dilanjutkan dengan Sakura 60 dan Sasuke 55, lainya tidak dibacakan karena mendapat nilai dibawah 50. Seketika ank sekelas terdiam dan berfikir kalau tidak ada nama Andi Uzumaki dikelas itu. Dan Naruto saipuden pun memberi tahu kepada gurunya bahwa tidak ada nama Andi Uzumaki dikelas itu, kemudian guru itu bingung dan melihat kearah luar cendela dan guru itu melihat anak seusia siswa dikelas itu duduk. Kemudian guru itu keluar dan menghampiri anak itu, guru pun bertamany nama anak itu dan benar anak itu bernama Andi Uzumaki, lalu guru itu bertanya kalau Andi sekolah dimana da dijawab oleh Andi sketikabahwa andi sudah tidak sekolah karena dikeluarkan dari sekolah itu karena masalah tidak bisa membayar.
 Kemudian guru itu memberi tahu kepada Andi bahwa ia besok boleh kembali sekolah disitu dengan gratis seketika Andipun menangis dan berterima kasih kepada guru itu. Keesokan haripun dimulai, Andi masuk dikelas itu dan tanpa pikir panjang Andi langsung duduk paling depan, teman-temanya pun mengakatai Andi, begini kaa temanya “Hey AnDOG, anak orang miskin tidak pantas sekolah, dan pasti kamu bodoh juga kan!” dan teman-teman menertawakannya, namun Abdi hanya bisa sabar mengingat apa yang dikatakan itu memang benar kalau Andi anak orang miskin, tapi bukan berarti anak orang miskin itu tidak bisa sekolah dan anak oang miskin itu bodoh. Tak lama kemudian ulangan semesterpun diadakan, namun Andi belum membayar uang SPP dan guru yang menjajikan Andi bahwa akan membayari Andi sekolah itu sakit dan tidak bisa membayar saat itu, tapi guru itu berjanji akan membayar setelah sembuh. Setelah 1 minggu ulangan pun berakhir, dan saatnya mengambil raport, dan atas kuasa ALLAH, Andi mendpatkan peringkat 1 seketika teman-teman andi hanya bisa terdiam tanpa kata.
 Akhir cerita, bagi pembaca(semoga ada yang mau baca)yang mempunyai kekurangan fisik ataupun kaungan jangan takut untuk sekolah terutama dalam hal biaya, ingat bahwa ALLAH selalu memberi jalan bagi setiap umatnya yang mau menuntut ilmu, karena menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban kita, ditambah kita kan juga mendapat bantuan dana dari pemerintah, tapi tidak sedikit juga kalau dana pemerintah untuk belajar itu disalah gunakan, kalau sudah ada dana dari pemerintah terus sekolah kalian bayarnya tetap mahal itu berarti apa?kemana uang itu? Dan jangan tanyakan ke saya.

Ilmu bukan berarti untuk dimiliki orang yang normal dan kaya saja(sempurna), tapi ilmu juga boleh dimiliki orang yang mempunyai kekurangan.
Rounded Rectangle: Untuk teman-temanku yang mempunyai kekurangan dan malu untuk sekolah, apakah kalian akan tetap begini dan tanpa ada usaha untuk mengubah kehidupanmu?

 






By        : D_13
Date    : 19 Desember 2014

0 komentar: